Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Anda Membeli iPhone Bekas


Anda mungkin merasa bosan dengan ponsel Android Anda dan berencana untuk “hijrah” ke iPhone. Yang jadi masalah, smartphone besutan Apple itu tidak dijual dengan harga yang murah. Anda harus merohoh kocek yang dalam untuk membeli iPhone baru. Namun, Anda masih punya jalur alternatif yang cukup aman untuk dompet Anda: beli iPhone bekas.

Bagi Anda yang sedang berhemat, membeli iPhone bekas adalah ide bagus. iPhone biasanya memiliki usia yang lebih lama dibanding ponsel Android dan Apple akan terus merilis pembaruan software untuk iPhone setiap 2-3 tahun.

Namun, perlu dicatat bahwa pasar iPhone bekas itu begitu besar dan Anda memiliki risiko ditipu penjual. Jika Anda ingin memastikan bahwa iPhone bekas yang Anda beli itu asli dan bukan barang curian, perhatikan hal-hal berikut ini:

Periksa nomor IMEI pada bodi dan software
Ada saja kemungkinan bahwa bodi iPhone bekas yang Anda beli pernah diganti. Penggantian bodi dilakukan karena berbagai alasan, misalnya jatuh ke dalam air atau karena jatuh menghantam permukaan keras sehingga bodi rusak dan harus diganti. Apa pun itu, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi kepada iPhone bekas tersebut. Sebaliknya, meskipun luaran iPhone terlihat baru dan mulus, jeroannya mengisahkan lain cerita.

Untuk itu, cocokkan nomor IMEI yang tertera pada bagian belakang perangkat dan yang ada di dalam software (dapat dilihat di Settings > General > About).

Periksa Activation Lock
Ketika iOS 7 hadir, Apple telah menyempurnakan sistem keamanan OS-nya tersebut salah satu alasannya adalah untuk mengurangi peredaran iPhone curian.

Jika fitur Find My iPhone pada iPhone bekas yang Anda beli berada dalam keadaan aktif dan masih terhubung dengan Apple ID pemilik sebelumnya, Anda tidak dapat melakukan apa-apa dengan iPhone tersebut. Anda tidak dapat memasukkan Apple ID Anda atau me-reset perangkat tanpa password pemilik sebelumnya.


Ada dua kemungkinan: pemilik sebelumnya lupa mematikan Activation Lock atau iPhone bekas itu adalah barang curian. Apapun kemungkinannya, iPhone tersebut tidak berguna bagi Anda.

Anda dapat melakukan dua hal agar hal ini tidak terjadi kepada Anda. Pertama, Anda dapat pergi ke Settings > iCloud dan matikan “Find my iPhone.” Jika Anda tidak dapat mengakses perangkat, kunjungi situs Activation Lock Apple dan masukkan nomor IMEI. Dengan ini, Anda dapat mengetahui apakah fitur Find my iPhone pada iPhone bekas tersebut aktif atau tidak.

Hapus data
Sebelum membeli iPhone bekas, pastikan bahwa tidak ada satu pun data milik pengguna sebelumnya yang tertinggal di dalam perangkat. Untuk memastikannya, pergilah ke General > Reset > Erase All Content and Settings untuk menghapus semua data di dalam iPhone.



Periksa kemulusan fisik
Istilah “fisik itu tidak penting” tidak berlaku dalam semua aspek kehidupan. Dalam hal memilih iPhone bekas, kualitas fisik juga sama pentingnya dengan kualitas jeroan. Apakah ada goresan, lebam atau bahkan retakan pada fisik iPhone bekas yang hendak Anda beli? Jika ada, Anda mungkin harus berpikir dua kali untuk melanjutkan transaksi. Ini mungkin bisa dilihat sebagai kesempatan bagi Anda untuk menegosiasi harga, namun kecacatan fisik tersebut pun bisa menjadi senjata makan tuan ketika Anda ingin menjual kembali iPhone bekas Anda tersebut. Gadget+

Comments

Popular posts from this blog

Cara Cepat Menonaktifkan Akun Facebook Untuk Sementara Atau Selamanya

Cara Menjadikan Laptop atau HP Android Sebagai Hotspot Wifi

Config Youthmax KPN Tunnel Rev Terbaru